Study Tour

Hai! kawan ketemu lagi dengan saya Monti.
Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya study tour nih. Mau tau gimana serunya? yuk mari.

Sebenarnya Studytour dari sekolah saya pergi ke Pare dan lanjut lagi ke Bali adalah acara tahunan di sekolah saya. Ya waktu itu saya berada di kelas 10 atau 1 SMA, masih pada belum terlalu kenal oleh teman-teman dari beda kelas sih paling hanya kenal teman-teman satu kelas saja. Persiapan untuk menuju kesana sudah diberi tahu oleh guru-guru dari sebulan sebelumnya untuk memungkinkan anak murid dapat bersiap-siap dengan apa saja yang harus dibawa kesana dan jangan lupa biaya untuk pergi kesana. Pada waktu itu biaya untuk StudyTour kesana itu sebanyak Rp.2.000.000-, tetapi jajan dan makan ditanggung oleh siswa/i sendiri.

Ya akhir nya bulan yang ditunggu telah tiba, sehari setelah usai ujian kenaikan kelas satu angkatan saya dikumpulkan di aula sekolah untuk di beri tahu apa saja yang harus dibawa,uang jajan yang harus dibawa kira-kira harus berapa,berapa lama kita disana, dll. Setelah selesai kita semua dibubarkan dan menuju rumah masing-masing. Dengan hati senang saya pulang kerumah karena adanya Studytour esok, walaupun serasa berat hati karena saya belum tahu apakh saya naik kelas apa tidak. Dikarenakan guru-guru akan memberitahu ketika kami telah selesai mengikuti acara Studytour ini.

Seminggu telah berlalu dengan barang-barang yang sudah dibawa lengkap,uang jajan,dan segalanya. Pagi itu saya diantar oleh ibu saya dengan mobilnya dikarenakan barang bawaan yang banyak layaknya ingin pindah rumah. Mengapa bawaannya banyak? Karena saya pergi kurang lebih sebulan jadi saya harus membawa koper untuk membawa semua barang-barang saya. Sesampainya jam 7 di sekolah saya langsung disambut oleh bus-bus besar yang menunggu untuk keberangkatan saya. Selanjutnya saya langsung menuju masjid dikarenakan teman-teman saya sudah disana sambil mendengar guru menyampaikan larangan-larangan, mengabsen siswa/i,dan ditutup dengan berdoa bersama. Setelah selesai kumpul dengan guru-guru dan teman-teman, saya berpamitan terlebih dahulu oleh orang tua saya. Beberapa teman perempuan saya sampai ada yang menangis karena pamit untuk pergi Studytour,sungguh terharu.
Sekitar pukul 09.00 pagi sebelum berangkat dari sekolah. Saya mengucapkan goodbye yang terakhir untuk orang tua dan adik saya. Setelah itu akhirnya bus saya pun berangkat.

Akhirnya Studytour ini dimulai seperti biasa teman-teman saya diperjalanan tidak bisa diam,sangatlah berisik terbayang oleh kalian jika sedang Studytour bagaiamana.Ada yang bercanda-canda-an, ada pula yang bermain gitar dibagian belakang bus termasuk saya ikut bernyanyi-nyanyi dibagian belakang bus. Siang hari tiba seperti biasa kita berhenti di restarea untuk makan siang dan juga buang air kecil setelah itu kita melanjutkan perjalanan kembali. Malam haripun tiba sekitar pukul 07.00 malam kami tiba di sebuah rumah makan untuk menyantap makan malam setelah selesai kita melanjutkan perjalanan kembali.

Sampai lah dimana saat pengemudi bus semakin menggila di jalanan, sekitar pukul 11.00 malam dengan jalanan yang pas-pas an dengan badan bus. Pengemudi ini malah seperti menancapkan gas, mungkin sudah biasa . Saya hanya melihat bagian langit-langit bus yang meliuk-liuk layaknya ular . Semua teman saya hampir tertidur pulas, tidak dengan saya yang masih mendengarkan musik dengan hp saya . Dingin nya AC bus yang menusuk tulang membuat saya sulit untuk tidur . Saya juga bingung kenapa AC bus waktu itu sangatlah dingin . Tetapi akirnya saya tertidur juga.

Bangun-bangun kita sudah sampai di dekat masjid, saya melihat jam ternyata sudah subuh kalau tidak salah pukul 04.00 pagi. Yasudah seperti biasa kami turun untuk menunaikan ibadah shalat subuh.
Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan. Sesampainya di tempat peristirahatan sekitar pukul 09.00 pagi,kita turun untuk bersih-bersih badan setelah itu kita sarapan.

Sekitar jam 02.00 siang kami sampai di Pare. Alhamdullilah saya sampai dengan selamat, tidak lupa saya mengabarkan orang tua jika saya sudah sampai di tempat tujuan. Saya dan teman-teman beres-beres untuk turun dari bus untuk membawa barang-barang dan koper kami, dikarenakan bus tidak muat untuk masuk kedalam jalan kecil tersebut. Seketika panasnya udara di Pare serasa menampar wajah saya, saya langsung buru-buru untuk mengambil koper dan barang-barang saya yang ada di dalam bagasi bus. Saya langsung jalan bersama dengan teman sekamar saya untuk menuju kost-kost an yang kami tinggali sementara. Seperti ini lah kamarnya. Saya tidur disini bersama dengan 2 teman saya.

tempat tidur

lemari pakaian

lantai bawah.

Sementara di sibuknya teman-teman saya menaruh barang - barang mereka saya mencoba untuk keliling di dalam kost-kost an .

lantai atas.

tampak depan kamar saya.

kamar mandi. 

Tempat jualan di depan kostan.

yang lagi gak ada kerjaan di malam hari.

Parkiran sepeda.

Ya jadi itu sekilas gambaran di tempat sementara saya tinggal . Oh iya mengapa disana banyak sekali sepeda? dikarenakan kita akan memulai belajar ketika pukul 09.00 pagi yang dimana jika kita berjalan akan lumayan jauh dari tempat kost an . Jadi saya dan teman-teman menyewa sepeda selama 2 minggu lamanya karena kami disana kurang lebih selama 2 minggu. Dan ternyata sewa sepeda harganya berbeda-beda loh . Jikai ingin yang lebih murah mungkin dapat mencoba sepeda yang mirip sepeda ontel, tetapi jika ingin lebih bergaya dapat juga sewa seperti model sepeda fiksi. Ketika disana saya sewa sepeda fiksi . Ini gambarnya 

Sepeda yang saya sewa. 

Seminggu sudah berlalu di daerah Pare. Mau tahu tempat belajar saya seperti apa ? Mungkin saya kasih beberapa gambar di jalan depan kostan saya saja terlebih dahulu.

Sebelum saya mengupload foto dimana tempat saya belajar, saya ingin memberi tahu kepada pembaca sekalian bahwa ada sebuah warteg dipinggir jalan tersebut yang harganya itu murah sekali.

Jadi tidak usah repot untuk makan apa diakarenakan makaan-makanan disini sangat murah. Sewaktu pagi perut saya sangatlah lapar, saya mencoba keluar dari kamar untuk mencari sarapan. Dan seketika diujung jalan ada yang berjualan bubur ayam, tidak banyak basa-basi saya langsung datang dan membeli bubur tersebut. Seselesainya makan saya bertanya kepada penjual " Berapa pak buburnya?" si penjual menjawab "Rp.6000,- mas" dengan aksen jawanya . Kan sudah terbukti makanan disini itu murah - murah jadi jangan takut kelaparan jika ingin mengunjungi Pare.

Oh iya saya sampai lupa menjelaskan mengapa di daerah Pare tersebut dikenal dengan Kampung Inggris, dikarenakan di daerah tersebut banyak sekali tempat - tempat kursus Inggris jadi jangan terkejut jika ada beberapa penjual makan/minuman dan warung sekalipun dapat berbahasa Inggris walaupun sedikit.Dengan aksen Jawanya.

Saya lanjut dengan gambar tempat saya belajar oke?

Ini dia gambarnya 

Walaupun hanya dengan gubuk seperti ini saya belajar, nampak panas nya terasa tetapi sebenarnya tidak juga kok. Didepan gubuk ini ada tanaman jagung yang membuat suasana layaknya di desa. Jadi hanya melihatnya saja seperti ingin kesana lagi.

Ini adalah teman-teman sekelas saya di kelas Universal English.
dan disebelah kiri saya adalah mentor saya dalam proses belajar mengajar.

5 hari sebelum menuju Bali kami dan para mentor dari Universal English mengadakan semacam cucurak . Dengan ramai nya siswa-siswa di kostan, kami semua mengumpul di tengah-tengah kostan untuk menghadiri cucurak ini.

Keesokan hari nya kami berjalan-jelan ke Jatim Park yang lumayan jauh dari daerah Pare sehingga saya dan teman-teman menggunakan bus untuk pergi kesana. Beriku adalah suasana di perjalanan.

Akhirnya sampai lah kita di Jatim Park. Jatim Park itu sepertinya layaknya Ancol di Jakarta. Berikut gambarnya 

Setelah selesai bermain-main di Jatim Park, sekitar pukul 14.00 siang kami pun pulang ketempat kostan kembali.

2 hari sebelum pergi melanjutkan perjalanan ke pulau Bali, kami diajak untuk berapi unggun pada malam akhir kita di Kampung Inggris ini . Dengan berterimakasihnya para mentor karena sekolah saya telah mnyempatkan untuk belajar Inggris disana, pertunjukan band teman-teman saya, dan ditutup nya acara dengan api unggun yang besar.

Akhirnya sampai juga dimana hari ini yang ditunggu - tunggu yaitu menuju ke Bali walaupun hanya 3 hari 2 malam, sensasi dari harumnya laut dan hangatnya pasir di pesisir pantai sudah terbayang oleh saya.

Sebelum berangkat saya dan teman-teman menunaikan ibadah shalat umat terlebih dahulu, dikarenakan tepat pada hari Jumat. Sehabis shalat jumat saya langsung menuju kamar kostan untuk mengambil dan mengecek apabila ada barang yang tertinggal apa tidak. Setelah selesai saya langsung pergi menuju bus untuk menaruh barang-barang dan koper kedalam bagasi bus. Sekitar pukul 12.00 siang kami berangkat meninggalkan Pare dan langsung menuju Bali.

Singkatnya cerita saya sampai di Pulau Bali. Setibanya di pelabuhan Ketapang Bali kami langsung disambut oleh gaet atau Tourguide di Bali pertama kami langsung diarahkan ke Tanah Lot.

Sekitar Pukul 15.00 sore kami diarahkan untuk pergi kehotel terlebih dahulu untuk menaruh barang-barang sekaligus koper. Saya langsung buru-buru dengan teman sekamar saya agar tidak mengantri dalam mengambil kunci kamar hotel untuk merebahkan badan yang pegal ini.

Sesampainya di kamar pukul 17.00 sore saya langsung merebahkan badan-badan saya yang hampir remuk ini. Sekitar pukul 18.30 kami berangkat lagi untuk makan malam di Jimbaran Resto.

Keesokan paginya seperti biasa sehabis breakfast dan mandi . Sekitar pukul 08.00 pagi kami berangkat menuju pusat oleh-oleh Krisna.

Sehabisnya dari Krisna saya dan teman - teman menuju Penyu Island.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju GWK. 

Keseokan hari nya adalah hari terakhir sekaligus hari disaat untuk pulang. Kami diajak oleh gaet pergi ke Joger Bali. Disana seperti biasa saya membelikan oleh-oleh utuk keluarga saya dirumah.

Sekaligus penutupan kami diajak menuju Pantai Kuta. Ini dia tempat yang telah ditunggu.

Dan setelah nya dari Kuta kami pulang menuju hotel untuk beristirahat. Keesokan harinya kami semua checkout hotel,memasukan barang bawaan dan koper kedalam bagasi bus. Sekitar pukul 09.00 pagi kami langsungmenuju Bogor untuk kembali pulang kerumah masing - masing.

 Akhirnya selama 2 hari didalam bus kami sampai juga di Bogor dengan selamat. Dan alhamdullilah sayapun mendapat nilai yang lumayan bagus untuk ujian kenaikan kelas kemarin,jadi sayapun naik kelas.

BERIKUT ADALAH STUDYTOUR SEKOLAH SMA PLUS YPHB GOES TO PARE AND BALI.

Sekian dari saya , mohon maaf apabila ada salah kata . Sampai ketemu di lain waktu . BYE!

Cah Kangkung Jamur

Hai! kawan kembali lagi di blog saya.
Kali ini saya akan membuat artikel  tentang cara membuat Cah  Kangkung Jamur.
Menu ini adalah menu favorit saya jika saya sedang makan siang di rumah bersama keluarga dirumah.
Oke pertama-tama teman-teman harus mempunyai
Bahan-bahan :

1. 2 ikat kangkung

2. Jamur kancing secukupnya

3. 2 siung bawang putih

4. Garam 1 sendok kecil

5. Gula secukupnya sesuai selera

6. Cabe merah 2 buah

7. Bawang merah 3 siung besar

8. 1 sendok tiram

Cara memasak:

1. Panaskan 1 sendok besar minyak sayur.
2. Masukan bawang putih yang sudah diiris,tunggu sampai harum
3. Masukan kangkung yang sudah dipotong dan dicuci bersih.
4. Masukan jamur yang sudah dipotong bersih
5. Aduk perlahan,
6. Setelah agak layu masukan saus tiram,garam,gula,dan cabe merah yang sudah dipotong-potong.
7. Aduk perlahan diamkan beberapa saat hingga tercium aromanya.
8. Setelah terlihat matang hidangkan.

Sekian masak-masak kali ini sampai ketemu lagi di lain waktu. BYE!

Pengalaman les Kumon

Hai! kawan ketemu lagi nih dengan saya monti. Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman Kumon saya semasa kecil sampai saya tamat mengerjakannya.
Sebelumnya ada yang tau gak sih Kumon itu apa ? ikut Kumon berguna gak sih?
Oke menurut saya  kumon itu adalah semacam tempat les. Di Kumon ada dua matapelajaran seperti sekolah yaitu matematika dan bahasa inggris. Disana kita diajarkan metode-metode berhitung cepat dalam matematika dan juga speaking ataupun berlatih menulis dalam bahasa inggris. Dalam Kumon kita dapat megikuti les matematika atau bahasa Inggris, apabila anda mau mengikuti les math dan inggris itu juga bisa kok. Kumon itu sangat penting diikuti dari kecil mungkin mulai dari kita kelas 1 SD atau mungkin ada juga beberapa orang sudah memulai mengikuti Kumon sebelum anak mereka masuk ke  sekolah KB ataupun TK. Mengapa demikian, karena pada masa kecil umur 5,6 tahun adalah masa dimana mereka memulai memegang pensil untuk menulis ,berhitung, ataupun membaca dll untuk masuk ke sekolah dasar, Kumon juga dapat memudahkan si kecil dalam menyelesaikan soal-soal math ataupun inggris dengan cepat.

Seperti pegalaman sewaktu kecil saya baru mengikuti Kumon kelas 4 SD, saya baru masuk kelas 4 SD dikarenakan orangtua saya baru tahu bahwa ada les Kumon di daerah kita. Saya tinggal di daerah Sentul City, waktu itu saya berumur 9 tahun. Jujur saja saya bukan anak yang terlalu pintar. Ya ranking pun sewaktu SD hanya mendapat peringkat 10 besar saja. Tapi dengan berjalannya waktu ketika SMP saya sudah merasakan sedikit keuntungannya mengikuti les Kumon ini. Ternyata pelajaran math di Kumon itu sama dengan pelajaran math di sekolah saya, jadi ketika saya diajari bab baru dan menghitung nya di benak saya seperti soal ini pernah diajari di Kumon sehingga saya dapat mengerjakan soal tersebut dengan gampang. Sama ketika hal nya saya berada di SMA, teman - teman saya mengatakan bahwa math itu susah dan banyak dari teman saya itu tidak paham dengan apa yang diajarkan oleh guru di sekolah saya sedangkan saya pernah mempelajari bab - bab ini sewaktu di Kumon.

Mengapa metode Kumon dapat mengantarkan saya sebagai pelajar yang lebih baik?
Sebenarnya metode di Kumon simple. Di Kumon kita diajarkan untuk membuat target setiap bulannya dikarenakan ada beberapa level math di dalam Kumon.

• Level 6A: Counting to 10, reading numbers
• Level 5A: Reading numbers to 50, sequence of numbers
• Level 4A: Reading numbers, writing numbers to 120
• Level 3A: Numbers up to 120, adding up to 3
• Level 2A: Adding up to 10
• Level A: Horizontal addition, Subtraction from numbers up to 20
• Level B: Vertical addition and subtraction
• Level C: Basic multiplication, division
• Level D: Long multiplication, long division, introduction to fractions
• Level E: Fractions
• Level F: Four operations of fractions, decimals
• Level G: Positive/negative numbers, exponents, Algebraic expressions, Single-Variable Equations with 1-4 steps
• Level H: Transforming Equations, Linear/simultaneous equations, inequalities, algebraic functions and graphs, adding and subtracting Monomials and Polynomials
• Level I: Factorization, square roots, quadratic equations, Pythagorean theorem
• Level J: Algebra II
• Level K: Functions: Quadratic, fractional, irrational, exponential
• Level L: Logarithms, basic limits, derivatives, integrals, and its applications
• Level M: Trigonometry, straight lines, equation of circles.
• Level N: Loci, limits of functions, sequences, differentiation
• Level O: Advanced differentiation, integration, applications of calculus, differential equations.
• Level X (elective level): Triangles, vectors, matrices, probability, statistics

Contoh worksheet Kumon.

Dengan target tersebut kita dapat menyemangatkan diri kita sendiri dalam mengerjakan hal apapun. Yang dimaksud target di Kumon itu adalah misal bulan sekarang saya level G sekarang, pembimbing memberi saya target bahwa 2 bulan harus dapat selesai level G. Dan jika saya dapat memenuhi target tersebut biasanya saya diberi reward oleh para pembimbing berupa pensil baru, pengahpus,buku,dll menurut anda mendapat reward pensil,penghapus ataupun buku dll adalah biasa . Bagi saya itu adalah reward yang besar bagi saya pada waktu itu. Dikarenakan kita bangga karena kita dapat mengerjakan di level G dengan target yang bagus dengan waktu 2 bulan.

Lagi pula disamping kita mengerjakan worksheet(lembar tugtas) kita diberi target waktu dalam mengerjakan worksheet tersebut. Jadi dalam mengerjakan sesuatu kita harus dapat tepat waktu. 

Biasanya setahun sekali ada Konvensi Kumon.Yang diundang ke Konvensi adalah anak-anak yang levelnya 3 tingkat diatas kelasnya. Misal saya kelas 5 jika ingin diundang saya harus menggapai level H dikarenakan level H adalah pelajaran kelas 2 SMP. Biasanyadi Konvensi ada narasumber keluaran dari Kumon yang telah berhasil dimasa sekarang. Selagi mendapat informasi kita juga mendapat piala atau plakat sekaligus berfoto bersama petinggi Kumon dari Jepang.

7 tahun sudah melewati masa sulit di Kumon. Saya bangga karena saya sudah menjadi completer Kumon dan saya termasuk anak yang ketiga dari 5 anak yang ditargetkan untuk lulus menjadi completer di tempat les saya. Saya menjadi completer ketika saya berada di kelas 3 SMA. Dan terbukti semua itu terbayar. Saya menjadi suka pelajaran yang berhubungan dengan berhitung, dikarenanakan saya dapat mengerjakan nya dengan mudah. Untuk kawan-kawan disana janganlah kau berkecil hati, tetaplah semangat dalam mengerjakan worksheet Kumon. SEMANGAT!

Foto saya dengan plakat Completer.

Foto saya dengan plakat Completer.

Sekian cerita kali ini sampai jumpa dicerita yang lain kawan. BYE!

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Kumon