Minggu, 15 November 2015

Pengalaman les Kumon

Hai! kawan ketemu lagi nih dengan saya monti. Kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman Kumon saya semasa kecil sampai saya tamat mengerjakannya.
Sebelumnya ada yang tau gak sih Kumon itu apa ? ikut Kumon berguna gak sih?
Oke menurut saya  kumon itu adalah semacam tempat les. Di Kumon ada dua matapelajaran seperti sekolah yaitu matematika dan bahasa inggris. Disana kita diajarkan metode-metode berhitung cepat dalam matematika dan juga speaking ataupun berlatih menulis dalam bahasa inggris. Dalam Kumon kita dapat megikuti les matematika atau bahasa Inggris, apabila anda mau mengikuti les math dan inggris itu juga bisa kok. Kumon itu sangat penting diikuti dari kecil mungkin mulai dari kita kelas 1 SD atau mungkin ada juga beberapa orang sudah memulai mengikuti Kumon sebelum anak mereka masuk ke  sekolah KB ataupun TK. Mengapa demikian, karena pada masa kecil umur 5,6 tahun adalah masa dimana mereka memulai memegang pensil untuk menulis ,berhitung, ataupun membaca dll untuk masuk ke sekolah dasar, Kumon juga dapat memudahkan si kecil dalam menyelesaikan soal-soal math ataupun inggris dengan cepat.

Seperti pegalaman sewaktu kecil saya baru mengikuti Kumon kelas 4 SD, saya baru masuk kelas 4 SD dikarenakan orangtua saya baru tahu bahwa ada les Kumon di daerah kita. Saya tinggal di daerah Sentul City, waktu itu saya berumur 9 tahun. Jujur saja saya bukan anak yang terlalu pintar. Ya ranking pun sewaktu SD hanya mendapat peringkat 10 besar saja. Tapi dengan berjalannya waktu ketika SMP saya sudah merasakan sedikit keuntungannya mengikuti les Kumon ini. Ternyata pelajaran math di Kumon itu sama dengan pelajaran math di sekolah saya, jadi ketika saya diajari bab baru dan menghitung nya di benak saya seperti soal ini pernah diajari di Kumon sehingga saya dapat mengerjakan soal tersebut dengan gampang. Sama ketika hal nya saya berada di SMA, teman - teman saya mengatakan bahwa math itu susah dan banyak dari teman saya itu tidak paham dengan apa yang diajarkan oleh guru di sekolah saya sedangkan saya pernah mempelajari bab - bab ini sewaktu di Kumon.

Mengapa metode Kumon dapat mengantarkan saya sebagai pelajar yang lebih baik?
Sebenarnya metode di Kumon simple. Di Kumon kita diajarkan untuk membuat target setiap bulannya dikarenakan ada beberapa level math di dalam Kumon.
  • Level 6A: Counting to 10, reading numbers
  • Level 5A: Reading numbers to 50, sequence of numbers
  • Level 4A: Reading numbers, writing numbers to 120
  • Level 3A: Numbers up to 120, adding up to 3
  • Level 2A: Adding up to 10
  • Level A: Horizontal addition, Subtraction from numbers up to 20
  • Level B: Vertical addition and subtraction
  • Level C: Basic multiplication, division
  • Level D: Long multiplication, long division, introduction to fractions
  • Level E: Fractions
  • Level F: Four operations of fractions, decimals
  • Level G: Positive/negative numbers, exponents, Algebraic expressions, Single-Variable Equations with 1-4 steps
  • Level H: Transforming Equations, Linear/simultaneous equations, inequalities, algebraic functions and graphs, adding and subtracting Monomials and Polynomials
  • Level I: Factorization, square roots, quadratic equations, Pythagorean theorem
  • Level J: Algebra II
  • Level K: Functions: Quadratic, fractional, irrational, exponential
  • Level L: Logarithms, basic limits, derivatives, integrals, and its applications
  • Level M: Trigonometry, straight lines, equation of circles.
  • Level N: Loci, limits of functions, sequences, differentiation
  • Level O: Advanced differentiation, integration, applications of calculus, differential equations.
  • Level X (elective level): Triangles, vectors, matrices, probability, statistics

Contoh worksheet Kumon.
Dengan target tersebut kita dapat menyemangatkan diri kita sendiri dalam mengerjakan hal apapun. Yang dimaksud target di Kumon itu adalah misal bulan sekarang saya level G sekarang, pembimbing memberi saya target bahwa 2 bulan harus dapat selesai level G. Dan jika saya dapat memenuhi target tersebut biasanya saya diberi reward oleh para pembimbing berupa pensil baru, pengahpus,buku,dll menurut anda mendapat reward pensil,penghapus ataupun buku dll adalah biasa . Bagi saya itu adalah reward yang besar bagi saya pada waktu itu. Dikarenakan kita bangga karena kita dapat mengerjakan di level G dengan target yang bagus dengan waktu 2 bulan.
Lagi pula disamping kita mengerjakan worksheet(lembar tugtas) kita diberi target waktu dalam mengerjakan worksheet tersebut. Jadi dalam mengerjakan sesuatu kita harus dapat tepat waktu. 

Biasanya setahun sekali ada Konvensi Kumon.Yang diundang ke Konvensi adalah anak-anak yang levelnya 3 tingkat diatas kelasnya. Misal saya kelas 5 jika ingin diundang saya harus menggapai level H dikarenakan level H adalah pelajaran kelas 2 SMP. Biasanyadi Konvensi ada narasumber keluaran dari Kumon yang telah berhasil dimasa sekarang. Selagi mendapat informasi kita juga mendapat piala atau plakat sekaligus berfoto bersama petinggi Kumon dari Jepang.

7 tahun sudah melewati masa sulit di Kumon. Saya bangga karena saya sudah menjadi completer Kumon dan saya termasuk anak yang ketiga dari 5 anak yang ditargetkan untuk lulus menjadi completer di tempat les saya. Saya menjadi completer ketika saya berada di kelas 3 SMA. Dan terbukti semua itu terbayar. Saya menjadi suka pelajaran yang berhubungan dengan berhitung, dikarenanakan saya dapat mengerjakan nya dengan mudah. Untuk kawan-kawan disana janganlah kau berkecil hati, tetaplah semangat dalam mengerjakan worksheet Kumon. SEMANGAT!


Foto saya dengan plakat Completer.

Foto saya dengan plakat Completer.

Sekian cerita kali ini sampai jumpa dicerita yang lain kawan. BYE!





1 komentar:

  1. saya senang sekali membaca artikel ini...saya memiliki anak kelas 4 sd, dan berencana untuk mengikuti les matematika di kumon..kebiasaa baik apa saja yang dirasakan setelah mengikuti kumon?

    BalasHapus